Review Epen Cupen The Movie, Harta yang Paling Berharga Adalah Keluarga


Emang pentingkah? Cukup penting toh! atau Epen Cupen The Movie merupakan film layar lebar yang diadaptasi dari kanal YouTube Epenkah Cupentoh.

Saat pertama kali melihat posternya saya sempat berdikir bahwa ini adalah film Afrika. Namun ketika melihat bahwa rumah produksi yang menaungi film yang disutradarai oleh Irham Acho Bachtiar ini adalah Rapi Films, kemudian saya menyadari bahwa Epen Cupen The Movie merupakan film Indonesia.

Kesan saat menyaksikan cuplikan videonya juga sangat antusias, saya berekspektasi bahwa film bergenre komedi ini akan menyuguhkan banyak adegan lucu, seru dan menegangkan karena memang selain komedi ada cuplikan kejar-kejaran di jalan, free running hingga adu tembak antar geng.

Mengetahui rating-nya 18+ alias diperuntukkan bagi penonton dewasa, harapan saya pun memakin tinggi bahwa film yang diproduseri oleh Gope T. Samtani ini akan menyuguhkan konten dewasa (bukan pornografi/aksi), maksudnya tidak tanggung-tanggung dalam eksekusinya.

Kenyataannya

Memang perlu diapresiasi semangat untuk menyuguhkan film yang mengambil latar masyarakat Papua. Saya pun menilai peran Klemen Awi sebagai Celo (pemuda asal Papua yang merantau mencari kambarannya) dan Babe Cabiita sebagai dirinya sendiri cukup bagus. Namun pada saat yang sama pun ada rasa mengganjal yang seakan menyiratkan kekurangan dari film ini yaitu kurang lucu dan aksi seadanya.

Bisa dibilang pratinjau yang diperlihatkan pada video promosi dibandingkan dengan filmnya, video promosinya memberikan harapan yang terlalu berlebihan untuk film ini. Malah lawakan yang dihadirkan saya rasa banyak yang garing. Meskipun sebagian membuat saya dan para penonton tertawa lepas.

Moral

Inilah yang membuat saya salut dari film ini. Pesan moral yang memperlihatkan bahwa harta bukan satu-hatunya tujuan hidup tapi kelarga. Seperti petikan lagu film Keluarga Cemara yang berbunyi, "Harta yang paling berharga adalah keluarga." Itulah pesan moral yang disampaikan pada film ini.

***

Apabila dilihat dari segi cerita sebagai film komedi, rasanya film ini kurang. Namun ketika digabungkan dengan berbagai unsur di dalamnya seperti pesan koral, kesederhanaan, perjuangan dan sudut pandang masyarakat pedalaman, saya rasa Epen Cupen The Movie merupakan film Indonesia yang layak dan mampu menghibur.

Para artis dan comik yang tampil sebagai cameo pada film ini memberikan kesan dan harapan tersendiri untuk saya. Walaupun balik lagi, harapan itu tidak terwujud karena mereka hanya sekadar lewat tanpa banyak menghadirkan kelucuan. Padahal saya sangat berharap Temon bisa lebih lepas dan kritis saat tampil di Epen Cupen The Movie.

Skor 6/10

Komentar