Review Wewe - Bikin Parno Sama Kasur


Sebenarnya saya bukan penggemar film horor, tapi karena pada film berjudul Wewe ini salah satu pemainnya adalah Nabilah JKT48, saya pun tertarik untuk nonton. Mungkin, alasan para penonton menyaksikan film yang diproduksi oleh Rapi Films ini juga sama seperti saya.

Terlepas dari penampilan Nabilah, setelah saya menyaksikan film ini, saya menyadari bahwa film karya Rizal Mantovani ini memuaskan karena kombinasi dari berbagai faktor yang wajib ada pada sebuah film horor antara lain permainan kamera, scoring yang mistis dan mencekam, lingkungan yang sangat mendukung hingga akting dari para pemain, khususnya hantunya sendiri, Wewe.

Merinding disko

Sepanjang menonton, saya merinding dan terkejut hingga beberapa kali. Namun tidak sampai teriak atau histeris, cukup mengejutkan sampai sesak di hati saja. Cara sutradara dalam mengemas suatu adegan mengejutkan terbilang sangat rapi dan halus, tidak terasa atau terduga bahwa akan ada kejutan yang akan muncul di depan.

Nabilah juaranya

Salah satu personil Team J di JKT48 ini berperan sebagai Luna, kakak perempuan dari Aluna. Sifatnya pada film ini sangat jutek, ketus, tapi sebenarnya cerdas dan perhatian terhadap keluarganya, khususnya adiknya.

Penampilannya bukan hanya mengandalkan kepopulerannya sebagai idol, tapi memang karena aktingnya yang bagus dan alamai. Mungkin karena jam terbangnya di dunia hiburan yang sudah banya sehingga ia sudah tidak canggung lagi ketika masuk ke dalam dunia seni peran.

Di samping adegan-adegan menegangkan, penampilan gadis bernama asli Nabilah Ratna Ayu Azalia ini membawa warna tersendiri pada film ini. Setiap kali ia tampil, seakan-akan hati ini ingin ngidol di bioskop.

Selain Nabilah, penampilan Khadijah Banderas sebagai Aluna juga bagus, mulai dari gaya ia bicara, rambut keriting berantakan dan wajahnya yang imut.

Ending sialan

Sudah tahu sih kalau film horor itu akhirnya selalu mengejutkan dan bahkan nusuk di hati. Tidak terduga-duga. Itupula yang ditampilkan pada film ini. Merinding banget ketika mengetahui kenyataan pada akhirnya.

Pesan moral

Wewe adalah arwah penasaran yang gentayangan karena mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari masyarakatnya. Sebagai hantu, tugasnya adalah untuk menculik anak-anak yang ditelantarkan oleh orang tuanya, entah karena selalu bertengkar atau sibuk kerja.

Pesan dari film yang dibintangi juga oleh Agus Kuncoro dan Inong Ayu ini adalah jangan telantarkan buah hati anda hanya karena mengejar karir dan harta.

***

Secara keseluruhan, saya menilai Wewe adalah film horor yang menarik. Percayalah, ini bagus bukan karena fan service tapi benar-benar karena alur cerita, akting para pemain, scoring dan juga permainan kamera yang luar biasa.

Terlepas dari kelebihannya, hal yang menurut saya kurang ketika nonton adalah dialog pemain yang terdengar seperti dubbingan-an. Tidak masalah sebenarnya, namun setidaknya gemanya jangan terlalu kasar.

Demikianlah ulasan saya untuk Wewe. Bagi anda yang ngaku penggemar film horor atau fans Nabilah JKT48, nontonlah film ini di bioskop.

Anda tidak akan menyesal.

Skor 9/10

Komentar